Langit terlihat berwarna kuning kemerahan, begitu pula bentuk awan di sekelilingnya memancarkan suasana begitu indah.

Sore yang indah membuatku ingin berjalan jalan disekitar rumah. Terlints dalam pikiran ku untuk melihat bangunan yang membantu orang menyebrang jalan. ku berjalan menuju bangunan itu. Terlihat kuat, kokoh dan bermakna arti bangunan itu. Membantu sekali orang orang untuk berjalan dan menuju segala arah yang di inginkan. Kucoba naik satu persatu anak tangga dibangunan itu, tatapan mata ku melihat tangga dan sesekali melihat kesamping dan kemuka pemandangan disekitar nya. Bagian kanan kiri yang kulalui saat menaiki tangga terlihat pagar besi yang kokoh berdiri.

Ada rasa lelah saat menaiki anak tangga, ku atur nafas dan mengatur langkah ku melangka tiap menaiki tangga. Sampailah sudah diatas jalan yang tidak bertangga samping jalan setiap kulalui berdiri pagar besi untuk pengaman bagi orang yang melaluinya. Dari atas ku lihat kembali kebawah begitu banyak hal yang dapat kulihat dari atas. Kuterus berjalan lurus kedepan hingga menemukan ujung jalan yang dibatasi pagar besi berwarna silver. Ku menengok kesamping kiri dan kanan ada anak tangga kembali aku lihat. Ku teruskan langkah ku untuk menuruni setiap anak tangga, dengan rasa yang khwatir tergelincir, ku berjalan dengan kehati hatian . satu persatu anak tangga kulalui hingga sampai dibawah .

Rasa lega dalam dada, tersenyum dan merasa senang dapat merasa kan hal indah saat ku melalui jembatan penyebrangan. Sesuatu hal yang bermakna dapat ku rasakan bagaimana aku mengartian kehidupan ketika ku lalui satu persatu tangga saat menaiki tangga, hingga berjalan lurus saat diatas tangga penyebrangan, sampai ketika ku menuruni anak tangga mengantarkan ku hingga kembali kebawah .

Begitu pun hidup yang akan kulalui nanti , mulai dari ku belajar ketika ku dilahirkan satu persatu banyak ilmu yang kudapat saat ku bertambah usia setiap tahunnya, banyak pengalaman dan pembelajaran yang bernilai hingga aku dewasa , menikah dan menjalankan kegiatan rutinitas pasti ku kerjakan. sampailah akhirnya usiaku pun mulai tua, pikiran ku mulai menurun hingga akhirnya aku kembali lagi kepada sang pencipta ku.